Senin, 14 Maret 2011

Sebuah Titik

Apa yang terasa,, tak bisa terungkap..
apa yang terpikirkan,, tak bisa terucap..
semuanya hanya terpendam dan terpendam...
semuanya tersembunyi di balik seukir senyuman..
senyuman yang maknanya pun semu,, entah senang atau sinis..
mata yang sudah mulai kelelahan,,
kaki yang sudah mulai keletihan,,
badan yang sudah mulai kepenatan,,

hati yang dulu bak kertas putih kosong,, kini mulai penuh dengan berbagai coretan rasa dan perasaan...
pikiran yang dulu nak selembar benang sutra,, kini mulai merapuh untuk setiap bagian sarinya...

gelap,, ya,, semuanya seakan gelap..
tak ada lagi yang terang...
gelap,, ya,, semuanya semakin gelap..
tak ada lagi yang terang...

merasa sendiri di tengah keramaian... alienansi
merasa sendiri di tengah kebisingan.. alienansi
alienansi jiwa... apa gunanya lagi??
alienansi hati... apa gunanya lagi??

mungkin, ada sebuah titik yang berbeda..
tapi entahlah di mana..
titik yang berada di antara jutaan titik lainnya..
hmm,, bagaimana untuk menemukannya??
titik yang memang hanya satu titik...

cari dan temukanlah titik itu...
jangan hanya berhenti di titik yang tidak jelas...

Pekanbaru, Juni 2010

Tidak ada komentar: