Rabu, 21 Januari 2009

PUISI

Bunda

Rintik hujan di malam kelam..
Membuatku luluh..
Aku teringat akan seorang sosok yang sangat kucintai
Aku teringat akan seorang sosok yang sangat kukagumi
Namun kini ia telah tiada…
Menjalani hidup di dunia yang berbeda…

Bunda…
Adakah terdengar kerinduanku di sana??
Adakah terdengar jeritan hatiku??
Bagaimana aku harus mengatakannya…

Bunda…
Mengapa tak kunjung datang ke hadapan ku??
Apakah di sana tak mendengar bisikan ku??

Bunda…
Maafkan aku yang selama ini menyakiti hatimu
Maafkan aku yang selalu mengecewakanmu
Maafkan aku yang terus membuatmu sedih

Bunda…
Aku bosan dengan kesepian ini..
Aku ingin terus berada di sisi mu
Mendekap mu… menghapus air mata mu.. membahagiakanmu…

Bunda…
Aku percaya.. jauh di sana ada berjuta cinta dan doa untukku…
Aku percaya.. jauh di sana ada kasih saying untukku…

Bunda…
Bawa aku terbang tinggi dari sedih ku…
Bawa aku melangkah ke dunia yang penuh keceriaan..
Tiada berarti hidup ku tanpa kehadiran mu….

Bunda…
Aku berjanji akan membuatmu bahagia
Sampai nanti kita bertemu lagi
I love u Bunda…


Dian Trinoviyani

PERS PANCASILA



Sistem Pers Pancasila berdasarkan UUD 1945:
  • Sistem UU
  • Sistem negara
  • Sistem keuangan
  • Sistem pemerintahan
  • Sistem kehakiman
  • Sistem kewarganegaraan
  • Sistem keagamaan
  • Sistem pertahanan negara
  • Sistem pendidikan dan kebudayaan
  • Sistem kesejahteraan sosial
  • Sistem integrasi

Ciri-ciri Pers Pancasila
  • Setiap berita yang disiarkan selalu memupuk rasa Ketuhanan YME dan tidak pernah atheis.
  • Menghormati nilai2 kemanusiaan & HAM dan tidak memberikan peluang kepada perbudakan, penindasan dan sadisme.
  • Selalu membina persatuan bangsa, tidak pernah memecah belah hingga menghilangkan stabilitas nasional dan menghindari SARA.
  • Selalu menghormati pendapat dan jalan pikiran orang lain dalam musyawarah dan kemufakatan sebagai penghormatan terhadap hak rakyat.
  • Membela dan memperjuangkan keadilan sosial di tengah2 masyarakat, hingga merata ke seluruh WNI.

Landasan Pers Pancasila
  • Landasan Idiil : Pancasila
  • Landasan konstitusional : UUD ‘45
  • Landasan Yuridis : UU Pers
  • Landasan Profesional : KEJ
  • Landasan Kemasyarakatan : Norma2, nilai2 yang ada di masyarakat.
  • Landasan Strategis : Stabilitas Nasional.

Sumber: Mata Kuliah “Sejarah (Sistem Pers Nasional) By: Mr Firdaus, S.Ag, M.Si

METODE PENELITIAN SOSIAL


Perumusan Hipotesis

Secara etimologis, hipotesis berarti suatu yang masih kurang dari (hypo) sebuah pendapat (tesis). Hipotesis adalah suatu pernyataan yang masih harus diuji kebenarannya secara empirik. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, yang kebenarannya akan diuji berdasarkan data yang dikumpulkan. Dengan demikian, hipotesis dalam sutu penelitian berarti satu langkah lebih maju daripada pertanyaan penelitian.
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah. Hipotesis menerangkan fakta yang kiranya penting untuk dikumpulkan atau dipelajari dalam hubungan dengan masalah tertentu. Tanpa hipotesis, penelitian sulit berjalan. Namun, hipotesis perlu diuji melalui penelitian terkendalikan (controlled inquiry).
Kerlinger (1986) mengajukan dua kriteria untuk hipotesis yang baik. Pertama, hipotesis merupakan pernyataan tentang hubungan antara variabel. Kedua, hipotesis tersebut dapat diuji secara empirik. Ini berarti, bahwa dalam hipotesis ada dua variabel atau lebih yang dapat diukur dan dinyatakan bagaimana hubungan antara variabel-variabel tersebut.
Sejalan dengan pertanyaan penelitian, hipotesis juga dapat dirumuskan dalam beberapa cara:
Hipotesis yang menyatakan bahwa sesuatu mempunyai ciri tertentu. Misalnya: Gelandangan adalah orang-orang yang tidak suka bekerja keras.
Hipotesis yang menyatakan frekuensi terjadinya sesuatu. Misalnya: Remaja pecandu narkotika lebih banyak berasal dari keluarga pecah daripada keluarga miskin.
Hipotesis yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Misalnya: Semakin lama orang menjadi gelandangan, semakin negatif sikapnya terhadap petugas rehabilitasi.
Hipotesis yang tertinggi tingkatnya adalah hipotesis yang menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Misalnya: Pekerja sosial yang empatik mempercepat proses rehabilitasi.
Hipotesis tidak boleh menggunakan pola “jika... , maka... “ karena rumusan demikian yaitu yang sudah mempunyai daya ramal, merupakan rumusan teori (Schuerman, 1983) atau merupakan suatu cara pendekatan ilmu dalam memahami dunia (Goode & Hatt, 1952; 1972).
Hipotesis merupakan rumusan yang harus dapat diuji kebenarannya secara empirik. Ini berarti bahwa jika hipotesis memuat konsep-konsep yang abstrak, maka konsep tersebut harus ditunjukkan oleh indikator-indikatornya agar dapat diamati atau diukur secara empirik. Dengan demikian, hubungan antara konsep yang dinyatakan dalam hipotesis akan ditunjukkan oleh hubungan antara indikator masing-masing.
Pembentukan hipotesis tidak berarti bahwa hubungan tertentu yang diharapkan merupakan suatu fakta yang pasti. Seorang peneliti harus waspada jangan sampai mempunyai “vested interst” untuk membenarkan kebenaran hipotesis sehingga berusaha bagaimanapun juga menyelesaikan datanya dengan hipotesis, sedangkan kebenaran hipotesis itu sendiri masih harus diuji.gejala ini menunjukkan bahwa ada kalanya seorang peneliti tidak sadar bahwa hipotesisnya terbukti tidak benar. Kadang-kadang juga merupakan penemuan yang dapat bermanfaat bagi pengetahuan tentang sesuatu yang di teliti.
Hubungan antara teori, hipotesis, dan penelitian sangat erat. Kerangka teori membantu si peneliti dalam penentuan tujuan dan arah penelitiannya dan dalam memilih konsep-konsep yang tepat guna membentuk hipotesis-hipotesisnya.
Beberapa contoh hipotesis yang telah dikemukakan merupakan hipotesis penelitian atau hipotesis kerja. Jika kita menguji hipotesis seperti ini dengan menggunakan sampel untuk disimpulkan pada populasi, kita akan memerlukan hipotesis statistik yang terdiri atas dua macam, yaitu hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Biasanya hipotesis kerja yang dirumuskan oleh peneliti akan menjadi hipotesis alternatif.
Akan tetapi, hipotesis altrenatif ini tidak dapat diuji secra langsung sehingga memerlukan hipotesis pembantu, yaitu hipotesis nol. Hipotesis nol inilah yang dapat diuji secara statistik dan sebagai akibat penerimaan atau penolakan hipotesis alternatif. Oleh karena itu, komposisi hipotesis statistik selalu menuliskan hipotesis nolnya terlebih nolnya terlebih dahulu, baru kemudian menuliskan hipotesis alternatifnya.
Untuk sampai kepada hipotesis, peneliti menggunakan data dan teori yang sudah ada untuk melakukan prediksi (ramalan-ramalana) pemecahan masalah baru. Jika hipotesis dapat dipandang sebagai pemecahan sementara terhadap masalah yang diteliti, maka teori adalah pemecahan terakhir yang merupakan hasil pengujian hipotesis.
Dipandang dari sudut ini, sifat-sifat penting dari hipotesisi penelitian dapat ditunjukkan sebagai berikut:
1. Setiap hipotesis adalah merupakan kemungkinan jawaban terhadap permasalahan yang tengah diteliti.
2. Hipotesis harus muncul dan ada hubungannya dengan teori dan masalah yang akan diteliti.
3. Hipotesis haruslah dapat diuji tersendiri untuk dapat menetapkan hipotesis yang paling besar kemungkinannya untuk didukung data empiris yang dikumpulkan menurut prosedur tertentu.

Meskipun demikian, satu hal yang perlu diingat adalah tidak setiap penelitian akan mutlak membutuhkan hipotesis. Hal ini sangat tregantung atau sangat ditentukan oleh jenis dan tujuan penelitian yang akan dikerjakan itu.
Hipotesis selalu mengambil bentuk kalimat pernyataan dan menghubungkan secara umum maupun khusus, variabel-variabel yang satu dengan yang lain. Dua kriteria hipotesis yang baik adalah:
Hipotesis adalah pernyataan tentang relasi antara variabel-variabel.
Hipotesis mengandung implikasi-implikasi yang jelas untuk pengujian hubungan-hubungan yang dinyatakan itu.

Hipotesis merupakan alat yang penting dan mutlak dalam penelitian ilmiah. Ada 3 alasan utama yang menopang pandangan ini, yaitu:
Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori.
Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan betul dan salahnya.
Hipotesis adalah alat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena membuta ilmuwan dapat “keluar” dari dirinya sendiri.
Fungsi Pokok Hipotesis
1. Memperoleh suatu kesimpulan tentang suatu masalah.
2. Memperjelas keadaan yang membingungkan/masih menjadi teka-teki.
3. Mendapat arah bagi suatu tindakan.
4. Membuat suatu prediksi yang mungkin.

Hipotesis dikemukakan dalam bentuk pernyataan, misalnya:
Kemiskinan adalah penyebab kejahatan.
Wanita lebih rajin dari pada pria.

Hipotesis yang tepat akan menunjukkan jalan bagi hampir semua langkah yang akan ditempuh. Hipotesis merupakan pokok pangkal yang membuka jalan untuk:
Memberi tujuan dan arah kepada penelitian.
Menegaskan pikiran si penyelidik mengenai hal ikhwal sebelumnya.
Menyempitkan batas-batas laporan penelitian, di mana harus dikumpulkan keterangan-keterangan yang relevan.

Jenis-Jenis Hipotesis
1. Hipotesis Mayor, yaitu hipotesis induk yang menjadi sumber dari anak-anak hipotesis (hipotesis minor)
2. Hipotesis Minor, yaitu hipotesis yang dijabarkan dari hipotesis induk (hipotesis mayor).
Hipotesis anak harus sejalan benar dengan hipotesis minor, juga berarti pengetesan terhadap sebagian dari hipotesis mayor.

Tipe-Tipe Hipotesis
1. Hipotesis Directional.
Dikenal juga dengan istilah one tailed test, yaitu Hipotesis yang dapat menunjukkan arah jawaban / hipotesis penelitian (hipotesis altrenatif) apakah lebih besar (>) atau lebih kecil (<). 2. Hipotesis Non Directional Dikenal juga dengan istilah twotailed test, yaitu Hipotesis yang tidak dapat menunjukkan arah jawaban atas hipotesis alternatif. Hipotesis alternatif di sini menggunakan simbol “1”. simbol ini tidak dapat menunjukkan arah, tidak diketahui mana yang lebih tinggi dan mana yang lebih rendah. Hipotesis Statistik : Hipotesis Nihil Kebanyakan penelitian dimaksudkan untuk menguji kebenaran suatu dugaan yang dimiliki sebelum penelitian dilakukan. Terlepas dari terbukti atau tidaknya suatu dugaan, penelitian itu akan menghasilkan suatu kenyataan. Hipotesis statistik adalah suatu dugaan yang merupakan suatu pernyataan tentang keadaan para meter yang didasarkan atas probabilitas distribusi sampling parameter itu. Hipotesis semacam ini dirumuskan sedemikian rupa agar peneliti dapat dengan gampang menolak atau menerimanya. Untuk mencapai maksud ini pada umumnya hipotesis statistik dinyatakan dalam bentuk hipotesis nihil. Selama hipotesis yang menyimpang dari hipotesis nihil disebut hipotesis alternatif. DAFTAR PUSTAKA Soehartono, Irawan, DR. 2002. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Unaradjan, Dolet. 2000. Pengantar Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: PT Grasindo. Arsyad, M.Sc, Drs Lincolin. 2003. Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Hadi, MA, Prof. Drs. Sutrisno. 1989. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Supranto, J. 2004. Proposal Penelitian dengan Contoh. Jakarta: UI-PRESS. Marzuki, MM, Drs. 2002. Metodologi Riset. Yogyakarta: BPFE UII. N. Kerlinger, Fred. 2004. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Sumber: Mata Kuliah “Metode Penelitian Sosial” By: Mr. Anuar Rasyid, S.Sos, M.Si

Manajemen Periklanan

Sejarah Iklan dan Perkembangannya


Sebenarnya, kegiatan periklanan sudah dimulai sejak zaman peradaban Yunani dan Romawi Kuno. Pada awalnya, iklan dilakukan dalam bentuk pesan berantai atau disebut juga “the word of mouth”. Pesan berantai ini dilakukan untuk membantu kelancaran jual beli di dalam masyarakat yang pada waktu itu belum mengenal huruf dan dan hanya mengenal sistem barter dalam kegiatan jual belinya.
Setelah manusia mulai menggunakan sarana tulisan sebagai alat penyampaian pesan, maka kegiatan periklanan mulai menggunakan tulisan-tulisan atau gambar yang dipahatkan pada batu, dinding dan papan. Saat itu, iklan mulai digunakan untuk kepentingan lost and found yang biasanya berkaitan dengan pengumuman tentang budak yang lari dari tuannya.
Pada zaman Romawi kuno, iklan dalam bentuk stempel pada batu banyak digunakan oleh para dukun untuk menjajakan obat-obatan. Stempel batu itu juga sering dicapkan pada punggung para budak belian. Tanda, simbol atau papan nama juga mulai banyak dipasang di toko-toko yang ada di kota-kota besar. Sampai sekarang, bentuk iklan pada zaman Romawi kuno tersebut ada yang masih bisa dilihat, seperti sebuah stempel batu yang ditemukan di Inggris milik T. Vindaius Arioverstus yang isinya menjajakan “obat yang paling mujarab dan tidak terkalahkan” dengan merek Chloron, budak belian Hijau.
Setelah sistem percetakan ditemukan oleh Guttenberg pada tahun 1450, maka kegiatan periklanan pun mulai dilakukan dengan menggunakan surat kabar. Sejak saat itu, iklan semakin sering digunakan untuk kepentingan komersial. William F Arens dalam bukunya Contemporary Advertising mengatakan bahwa iklan sebagai bagian dari kegiatan ekonomi mengalami perkembangan yang bersifat evolusioner.

Perkembangan tersebut meliputi 5 tahap yaitu:
pre-industrial era,
Era ini dimulai kurang lebih ketika perekaman sejarah sudah mulai dilakukan hingga awal abad ke 19. Para pemilik barang, banyak menggunakan tanda-tanda atau simbol-simbol yang dipahat dan dipasang di depan tokonya sebagai sarana untuk menginformasikan barang yang ditawarkan.
Selama era ini berlangsung, ada beberapa perkembangan penting yang mempengaruhi lahhirnya periklanan modern. Ditemukannya kertas di Cina pada tahun 1275 dan mesin cetak oleh Johann Gutenberg di Jerman membawa perubahan yang besar, tidak hanya pada kegiatan periklanan tetapi juga pada kehidupan masyarakat secara luas.
Orang-orang tidak lagi hanya mengandalkan daya ingat, karena pesan yang penting sudah bisa direkam dan dikirimkan. Penggunaan mesin cetak yang semakin meluas di masyarakat, kemudian memunculkan format periklanan yang pertama yaitu berupa poster dan selebaran.
Orang juga sudah mulai menggunakan surat kabar sebagai media massa pertama untuk beriklan. Awal tahun 1700-an, ketika populasi dunia menjadi semakin besar, volume kegiatan periklanan pun menjadi semakin besar. Hal ini juga membawa pergeseran tersendiri strategi periklanan. Di Amerika misalnya, Benjamin Franklin dijuluki sebagai bapak seni periklanan, karena membuat iklan yang lebih mudah dibaca melalui penggunaan headline dan whire space yang luas. Ia juga lah yang diketahui sebagai orang pertama yang menggunakan ilustrasi di dalam iklan.

industrizing era,
Era ini berlangsung kurang lebih sejak pertengahan tahun 1700-an sampai akhir PD 1. Diawali dengan penggunaan mesin-mesin untuk memproduksi barang secara massal dengan kualitas seragam. Upaya pemasaran barang mulai dilakukan untuk menghindari penumpukan barang-barang hasil produksi tersebut.
Dalam hal ini, periklanan menjadi alat informasi utama yang digunakan untuk mempublikasikan harga barang. Iklan juga memungkinkan konsumen mengetahui tentang persediaan barang dan jadwal pengiriman barang. Beberapa produsen bahkan mulai melihat keuntungan beriklan di media massa untuk menstimulasi permintaan konsumen atas barang-barang tertentu.
Di Amerika, biro iklan tertua didirikan pada tahun 1869 di Philadelphia oleh Francis Ayer. Biro iklan yang diberi nama N.W. Ayer & Son itu merupakan biro iklan pertama yang bertugas untuk menentukan biaya pembelian ruang atau space di surat kabar dan melakukan survei pasar formal. Pada tahun 1892, Ayer menjadi biro iklan pertama yang beroperasi seperti biro iklan modern yaitu merencanakan, menciptakan dan menjalankan kampanye iklan atas permintaan pengiklan.
Perkembangan teknologi setelah Revolusi Industri membawa perubahan terbesar dalam kegiatan periklanan seejak tahun 1400-an. Fotografi yang diperkenalkan tahun 1839 menambah kredibilitas dan dunia baru bagi kreativitas iklan. Sementara itu, pada tahun 1840-an, eberapa pengiklan mulai menggunakan iklan majalah untuk mencapai pasar dan menstimulasi konsumen massal.
Saat itu, majalah menjadi media media yang idela karena menyediakan ruang untuk periklanan berskala nasional dan menwarkan kualitas reprodusi yang paling berkualitas. Munculnya teknologi komunikasi seperti telegraf, telepon, phonograph dan film, ditambah dengan perkembangan sistem perkeretaapian yang semakin baik, membawa kemajuan tersendiri bagi kegiatan periklanan. Akhir PD 1, periode periklanan modern mulai muncul.



industrial era,
Era ini ditandai dengan perkembangan besar dan kedewasaan dari negara-negara berbasis industri. Pabrik mulai meru ah fokusnya dari orientasi produksi ke orientasi penjualan. Mereka mencurahkan perhatian pada perkembangan produk baru, penguatan kekuatan penjualan, pengemasan dan pelabelan barang serta terlibat dalam periklanan berskala nasional.
Era ini juga diwarnai dengan kemunculan radio dan televisi yang kemudian menjadi sarana komunikasi massa dan media periklanan baru yang kuat dan berkecepatan tinggi. TV yang muncul pada tahun 1941 merupakan ekspansi media yang paling besar. Setelah PD II, iklan di media tv berkembangan dengan cepat dan terus memantapkan diri sebagai media periklanan terbesar.
Akhir tahun 1940-an an awal 1950-an, konsumen berusaha untuk menaikkan status sosialnya melalui konsumsi barang-barang modren. Di sini iklan memasuki era emasnya. Kreatif iklan mengalami revolusi dengan memberikan fokus pada keistimewan produk yang secara implisit menunjukkan penerimaan sosial, gaya, kemewahan dan kesuksesan. Tahun 1960-an, iklan mulai mengalami pergeseran penekanan dari keistimewaan produk menjadi citra-citra yang kemudian menjadi simbol kesuksesan dan kemewahan. The image era of advertising ini menjadi titik kulminasi dan revolusi kreatif iklan.

post-industrial era
Era ini dimulai sekitar tahun 1980-an. Para produsen energi dan barang-barang yang membutuhkan energi mulai menggunakan iklan untuk memperlambat permintaan barang. Seperti ketika listrik mengalami penurunan, iklan menyarankan orang untuk memakai ulang mesin pencuci dan pengering mereka yang masih bisa dipakai. Iklan-iklan yang mengklaim bahwa produknya aman bagi lingkungan juga mulai bermunculan.
Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan multinasional juga mulai membuat iklan korporat untuk menunjukkan kesadaran sosial mereka terhadap lingkungan. Demarketing ini lambat laun menjadi alat strategis yang semakin agresif bagi para pengiklan untuk menghadapi kompetitor-kompetitor dan masalah-masalah sosial lainnya.

global ineractive era.
Perkembangan teknologi baru di awal abad ke 21 membawa pengaruh yang besar bagi dunia periklanan. TV kabel dan berbagai satelit penerima, memungkinkan orang untuk menonton saluran TV yang memiliki program spesifik seperti berita, film, olah raga, komedi dan sebagainya. Pergeseran ini mengubah TV dari media massa yang memiliki jangakauan paling luas menjadi media yang lebih khusus.
Kini, perusahaan kecil dan pemasaran produk yang hanya memiliki sedikit langganan bisa menggunakan TV untuk menjangkau khalayaknya. Pada saat yang sama, teknologi komputer juga telah memberikan pengaruh yang besar bagi dunia periklanan. Internet telah memberikan media baru bagi para pengiklan untuk menjangkau konsumen poensialnya.
Sifat interaktif dari internet memungkinkan konsumen untuk mencari informasi produk yang mereka inginkan. Hal ini merupakan cara revolusioner yang dilakukan oleh para pengiklan untuk menjangkau konsumennya. Dengan demikian, internet menjadi media ilan baru yang berkembang paling cepat sejak era TV.
************************************************************************
************************************************************************

Kegiatan iklan telah dimulai sejak dulu melalui mulut ke mulut (sebelum 1405 M). Setelah ditemukannya mesin cetak, iklan bisa disebarkan dengan brosur dan pemberitahuan. 6 Juli 1766, surat kabar Pensylvania Post terdapat iklan yang sangat terkenal. Salah satu titik balik iklan modern yaitu berupa pengumuman kemerdekaan AS.
Sejarah periklanan, dimulai pada tahun 5000 SM – 450 M, sampai ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gute Burg (1450). Pada masa 5000 SM, Yunani Romawi Babylonia Mesir, sudah mulai melakukan proses produksi, melakukan kegiatan barter dan teknik periklanan secara verbal (mouth to mouth). Dalam bahasa latin disebut dengan “Reclamare” yang berarti mengiklankan sesuatu atau meneriakaan secara berulang-ulang.
Ada 2 kategori iklan:
Reklame : Iklan-iklan perniagaan.
Iklan : Iklan-iklan secara keseluruhan atau umum.
Pada zaman batu, masyarakat mengecat barang-barang, agar mudah dikenali. Hal ini juga sebagai cikal bakal warna, ciri dan milik seseorang karena mereka masih buta huruf. Pada abad ke 16 (Italia dan Romawi) ditemukan kertas Papyrus -:> penjualan budak belian. Tahun 1480, misionaris di Inggris (William Raxton) menggunakan mesin cetak untuk mengiklankan buku mengenai aturan-aturan kependetaan.
Pada tahun 1625, muncullah koran iklan pertama di Inggris. Selanjutnya, tahun 1700, Theoraste Renouldof (Perancis) membuat lembaga periklanan (Boreau d’adteases). Lalu, ada lagi Feville d’avis de bureau d’adteases yang merupakan media penerbitan secara berkala (House Journal).
Tahun 1704, muncul surat kabar bernaman”The Wetly Boston Newsletter” yang merupakan surat kabar pertama di AS yang menampilkan iklan. Iklan yang terbaik di AS, dipublikasikan pada tanggal 6 Juli 1776 melalui Surat kabar “Pensylvania evening post” (surat kabar proklamasi kemerdekaan AS). Akhir Desember 1927, Henry Ford menampilkan iklan serial produk mobil terbaru (1,3 juta $).

Indonesia
Tahun 1869 muncul surat kabar daerah Menado. Surat kabar yang bernama “Tjahaya Sijang” ini terbit sekali dalam sebulan yang terdiri dari 8 halaman, di mana 4 hal diantaranya digunakan untuk iklan (pemberitahuan). 1 sampai 10 kata, harus membayar sejumlah 1,5 sen (berbentuk seperti iklan baris). Januari 1901, “Tjahaya Sijang” terbit menjadi 2 Minggu sekali, karena frekuensi kegiatan beriklan masyarakat lebih cepat dan harganya pun tidak naik karena disubsidi.
Tahun 1864, muncul surat kabar Semarang “de locomotif” yang terdiri dari 8 halaman. “De locomotif” diambil dari bahasa Perancis dan Belanda. Selanjutnya, pada bulan Mei 1963, satu-satunya stasiun televisi milik pemerintah yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI) mulai menampilkan iklan dengan porsi 15 hingga 20 %.
1 April 1981, pemerintah menutup saluran beriklan di TVRI hingga pada bulan Agustus 1989, muncullah stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yaitu Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) di mana kegiatan beriklan mulai berjalan kembali.

Sumber: Mata Kuliah “Manajemen Periklanan”
By: Mr. Belly Nasution, S.Ip, M.A
Miss. Nita Rimayanti, S.Sos

Komunikasi Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti, yaitu : kebutuhan, keinginan dan permintaan; produk, nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan.
Adapun tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami langganan sedemikian rupa sehingga produk yang dihasilkan cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya, pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli produk yang ditawarkan sehingga yang tinggal hanyalah bagaimana membuat produknya tersedia.
Sedangkan proses pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran. Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Faktor faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah:
Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.
Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/ fisik dan sosial/budaya.

Strategi dan kiat pemasaran dari sudut pandang penjual (4P) adalah tempat yang strategis (place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar(promotion). Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4C) adalah kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer needs and wants), biaya pelanggan (cost to the cutomer), kenyamanan (convenience) dan komunikasi (communication).
Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya ("Total Customer Statisfaction"). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti memberikan kepada apa yang menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan atau secara singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
Mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Eksekutif puncak masa kini melihat tugas meningkatkan dan mengendalikan mutu produk sebagai prioritas utama, sehingga setiap industri tidak punya pilihan lain kecuali menjalankan manajemen mutu total ("Total Quality Management").
Dalam melakukan sebuah pemasaran, banyak strategi jitu yang dilakukan oleh produsen untuk melancarkan penjualan produk yang ditawarkan. Salah satu strategi pemasaran yang berkesan dan menarik ialah mengamalkan prinsip fokus kepada pengguna. Strategi ini penting kerana pengguna adalah urat nadi sebuah perniagaan.

Konsep Pemasaran
1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan di mana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial.
Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan karena kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.

2. Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya. Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.

3. Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.

4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya
Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya.
Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.

5. Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.

6. Pemasaran dan Pemasar
Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasar adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.

Perbedaan Karakteristik Jasa Dibandingkan Produk Manufaktur: Implikasinya Terhadap Strategi Komunikasi Jasa
Perusahaan yang menjalankan pemasaran modern membutuhkan lebih dari hanya sekedar mengembangkan produk dengan kualitas yang baik, ataupun memberikan harga yang menarik serta terjangkau oleh pelanggan sasaran (target market). Namun banyak aspek yang harus dipikirkan oleh perusahaan agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Untuk itu perusahaan dituntut mampu menetapkan strategi pemasaran yang tepat, terutama berkaitan dengan pengimlementasian strategi bauran pemasaran.
Strategi bauran pemasaran (marketing mix strategy) pada perusahaan manufaktur secara tradisional dilaksanakan dengan menetapkan 4P meliputi Product, Price, Place dan Promotion sedangkan pada perusahaan jasa bauran pemasaran / service marketing strategy modern dilakukan melalui 8P yaitu Product, Place (cyberspace and Time), Price, Promotion, Process, Productivity and Quality, People, Physical evidence yang merupakan pengembangan dari 4P tradisional. (Lovelock & Wright, 2002).
Implementasi service marketing mix strategy tersebut tidak cukup tanpa diikuti oleh pergeseran paradigma pemasaran dari transactional menuju relationsip di mana pada akhirnya akan membawa implikasi yang sangat besar pula bagi perubahan objective atau tujuan dari perusahaan jasa maupun manufaktur dewasa ini. Melalui pengembangan paradigma relationship, konsumen dipahami sebagai sentral dan bukan sebagai obyek, dengan demikian diharapkan akan tercipta suatu transaksi pembelian yang diikat dalam hubungan kemitraan (relasi) agar tercipta rebuying atau pembelian ulang.
Untuk membina hubungan kemitraan atau relasi yang baik diperlukan komunikasi yang baik pula dengan pelanggan sasaran maupun pelanggan potensial. Dengan demikian setiap perusahaan, baik manufaktur maupun jasa tidak dapat menghindarkan diri dari peran sebagai komunikator dan promotor. Sebagai komunikator atau promotor perusahaan harus menyampaikan informasi secara efektif terutama berkaitan dengan penyampaian benefit atau manfaat produk atau jasa secara jelas, tepat sasaran maupun tepat intensitasnya.
Perusahaan manufaktur modern perlu suatu sistem komunikasi pemasaran yang kompleks, demikian juga dengan perusahaan jasa. Komunikasi pemasaran antara perusahaan jasa dengan konsumennya dapat dilakukan dengan banyak cara, bahkan dengan cara yang sangat kreatif dibandingkan mengkomunikasikan produk manufaktur. Hal ini harus menjadi fokus perhatian utama, mengingat benefit dari jasa yang ditawarkan tidak bisa langsung dilihat oleh calon konsumennya.
Alat komunikasi juga merupakan faktor yang sangat menentukan, karena alat komunikasi dapat menentukan pula bagaimana respon dari konsumen terhadap apa yang diinformasikan oleh perusahaan jasa. Perusahaan jasa dalam menjalankan peran sebagai komunikator mempunyai beberapa tugas, yaitu menginformasikan sekaligus memberikan wawasan pada konsumen tentang organisasi/perusahaan serta merek dan manfaat yang dapat diberikan, membujuk konsumen potensial untuk memanfaatkan jasa sebagai penyelesaian yang terbaik dari kebutuhan konsumen dibandingkan dengan pesaing, mengingatkan konsumen akan kemampuan perusahaan jasa maupun motivasi perusahaan tersebut serta memperbaiki hubungan pelanggan dengan menawarkan pengetahuan yang lebih banyak untuk mengoptimalkan penggunaan jasa tersebut. Kotler, 2000).
Melihat begitu pentingnya peran komunikasi dalam perusahaan jasa, perlu direncanakan dengan matang strategi komunikasi yang tepat. Kesalahan fatal yang sering kali dilakukan oleh perusahaan jasa adalah membuat strategi komunikasi yang sama dengan perusahaan manufaktur. Untuk itu pembahasan kali ini lebih ditekankan pada pelurusan pandangan yang salah tersebut, yaitu berangkat dari pemahanan bahwa karakteristik jasa berbeda dengan karakteristik produk manufaktur. Dengan demikian diperlukan strategi pemasaran maupun strategi yang berbeda dengan produk manufaktur.


Perbedaan Karakteristik Produk dan Jasa: Implikasi Terhadap Strategi Komunikasi Pemasaran Jasa
Mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang berbeda untuk mengkomunikasikan jasa (yang menawarkan produk tidak berwujud) adalah berbeda dengan strategi komunikasi untuk mengkomunikasikan produk manufaktur, hal ini harus benar-benar dipahami sebagai dasar strategi komunikasi itu sendiri. (Kathleen Mortimer & Brian P, 1998.).
Beberapa perbedaan antara jasa dan produk manufaktur mempunyai implikasi yang sangat penting dalam komunikasi pemasaran jasa tersebut. Terdapat enam perbedaan antara produk manufaktur dan jasa yaitu:
Ketidakberwujudan dari tampilan jasa.
Pemahaman terhadap kenyataan bahwa jasa adalah kinerja atau proses dan bukan merupakan obyek adalah langkah awal untuk lebih memahami jasa itu sendiri, hal ini terutama untuk klasifikasi jasa yang sangat sedikit berhubungan dengan peralatan atau equipment. Jasa lebih merupakan kinerja atau prestasi dan pengalaman dari bentuk obyek, maka spesifikasi serta manufaktur yang tepat mengenai keseragaman kualitas sangat sulit untuk ditentukan (Parasuraman et all, 1990).
Mengingat jasa tidak berbentuk atau berwujud, maka konsumen tidak mungkin melihat tampilan secara fisik ataupun mengambil contoh dengan menyentuh, mencicipi, melihat, mendengar atau membaui suatu jasa pada saat dibeli. Dengan demikian muncul kesulitan dalam mengkomunikasikan jasa. Untuk itu dibutuhkan suatu obyek yang dapat digunakan untuk mengingat wujud fisik jasa tersebut yaitu phisical symbol.( Willim R & Leonard, 1981).
Sebagai contoh simbol kangguru dipakai sebagai Phisical symbol perusahaan penerbangan Australia. Konsumen terbantu secara fisik mengingat keberadaan perusahaan penerbangan Australia tersebut melalui simbol kangguru.
Keterlibatan konsumen dalam proses produksi jasa.
Dorongan untuk meningkatkan produktivitas pada perusahaan jasa seringkali dikaitkan dengan inovasi teknologi. Dimana inovasi ini, tentunya dikaitkan pula dengan kemungkinan biaya tenaga kerja yang dapat diturunkan ataupun dioptimalkan. (Davis et all,1989).
Permasalahan sering kali muncul, apabila peningkatan produktivitas ini tidak diimbangi oleh usaha-usaha untuk mempertahankan kualitas jasa. Untuk itu faktor manusia (people) masih memegang peranan yang cukup besar dalam jasa. (Brown James And Chekitan, 2000). Bentuk jasa yang mengharuskan konsumen aktif dalam proses transfer jasa yang dilengkapi dengan penggunaan teknologi, menuntut perusahaan jasa memberikan layanan tambahan berupa pelatihan ataupun pemberian informasi yang lengkap tentang teknologi yang digunakan dalam proses jasa tersebut.
Dengan demikian marketer jasa juga harus bertindak sebagai edukator. (Leg and Barker, 1992) karena mereka berperan pula dalam transfer pengetahuan tentang jasa itu sendiri. Dengan demikian, komunikasi tidak cukup dilakukan melalui penyampaian benefit atau manfaat jasa, tetapi harus ditumbuhkan unsur edukasi dalam komunikasi tersebut sehingga benefit atau manfaat yang diharapkan dari jasa tersebut benar-benar sesuai dengan ekspektasi dari konsumen jasa. ( Howard, 1989 ).
Evaluasi terhadap jasa sangat sulit dilakukan oleh konsumen.
Meskipun konsumen sangat mengenal karakteristik dari jasa yang mereka konsumsi, namun merupakan hal yang sulit untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas dari jasa. Terutama untuk perusahaan jasa dengan kontak konsumen yang rendah ( low contact services) sulit sekali melakukan evaluasi terhadap kualitas jasa.
Hal ini terjadi, mengingat komunikasi dengan konsumen sulit untuk dilakukan disebabkan oleh terbatasnya peluang atau kesempatan untuk melakukan kontak langsung dengan konsumen. Peranan iklan dalam menilai kualitas jasa dapat dioptimalkan dengan melakukan word of mouth ( Haywood, 1989). Proses word of mouth akan semakin terpercaya bila berupa komentar konsumen yang telah mengkonsumsi atau mengalami proses jasa (service delivery) jasa tersebut (David H. Maister, 1997).
Dengan demikian komunikasi dari mulut ke mulut tersebut diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian informasi tentang benefit atau manfaat jasa, tapi lebih lagi dapat digunakan untuk membentuk persepsi konsumen yang baik dan kuat tentang jasa tersebut.
Kebutuhan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan.
Kebutuhan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan berkaitan dengan demand management strategies yaitu bagaimana strategi perusahaan dalam mengelola atau mengatur aktivitas yang dapat meningkatkan permintaan pada saat peak periods ataupun memperpanjang kondisi high periods. Banyak peluang yang bisa dioptimalkan oleh marketer untuk dapat melaksanakan strategi ini misalnya dengan memberikan diskon harga.
Permintaan rendah pada peak periods merupakan masalah serius pada industri jasa terutama yang mempunyai biaya tetap atau fixed cost tinggi seperti hotel. Untuk itu, dapat disiasati dengan menawarkan diskon harga maupun penawaran servis tambahan misalnya gratis penggunaan fasilitas hotel dan sarapan pagi, agar akumulasi konsumen pada high periods dapat disebar untuk mengisi kekosongan demand konsumen pada low periods.
Hal ini sama artinya dengan memperpanjang kondisi high periods atau peak periods dari jasa tersebut. Dengan demikian komunikasi sangat berperan dalam menginformasikan penetapan strategi diskon dengan tujuan menyeimbangkan penawaran dan permintaan jasa, bukan dengan tujuan penuruan kualitas jasa itu sendiri.
Pentingnya kontak secara personal dengan konsumen.
Perusahaan jasa dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu, high contact services dan low contact services (lovelock,2002). Pada perusahaan jasa dengan kontak konsumen tinggi (high contact services), karyawan yang berhubungan langsung dengan konsumen merupakan sentral dari proses transfer jasa (service delivery). Untuk itu banyak perusahaan yang mengupayakan agar proses jasa lebih tangible (berwujud) dan lebih personalised (personal).
Pada jenis jasa dimana kontak dengan pelanggan sangat besar (High contact services), karyawan dapat bertindak sebagai pelengkap dari usaha-usaha promosi perusahaan. Mengingat karyawan dapat intens memanfaatkan waktu dalam proses transfer jasa untuk mengkomunikasikan benefit atau manfaat jasa, tentunya disertai upaya untuk membentuk persepsi yang baik terhadap kualitas jasa yang diberikan.
Kecilnya peran perantara.
Intermediaries atau perantara seperti retail/pengecer sering mempunyai peran yang cukup penting dalam mempromosikan produk manufaktur pada konsumen dan sekaligus memberikan informasi tentang karakteristik produk manufaktur. Tetapi jasa tidak dapat disamakan dengan produk manufaktur karena perusahan jasa akan langsung menjual pada pelanggan. Berarti dalam jasa, terdapat peran perantara yang sangat minimal.
Namun demikian, beberapa perusahaan jasa seperti jasa angkutan (travel), asuransi tetap membutuhkan agen-agen untuk menjadi perantara dalam memasarkan jasa mereka. Oleh karena peran perantara hampir tidak ada dalam jasa, diperlukan komunikasi lebih intensif untuk menginformasikan benefit dan value dari jasa tersebut.

Strategi Komunikasi Jasa: Implementasi Bauran Komunikasi Jasa (Marketing Communications Mix Service)
Bauran Komunikasi jasa memiliki komponen yang lebih luas dan lengkap dibandingkan dengan bauran komunikasi produk manufaktur. Terlihat dari adanya 2 elemen tambahan dalam bauran komunikasi jasa jika dibandingkan dengan bauran komunikasi produk manufaktur. Tambahan elemen tersebut adalah instructional material dan corporate design.
Hal ini mendukung konsep bahwa jasa memang berbeda dengan produk manufaktur. Jasa memiliki keterbatasan yang bersumber dari karakteristik jasa yang berbeda dengan produk manufaktur terutama dalam tangibility (keberwujudan). Oleh sebab itu, dua elemen tambahan dalam bauran komunikasi jasa tersebut mengarah pada usaha untuk memperkecil dampak negatif karakteristik jasa, khususnya karakteristik jasa berupa keterbatasan dalam tangibility (keberwujudan). Proses tangibilizing jasa atau proses menambah keberwujudan jasa, dapat dilakukan dengan bantuan dua elemen komunikasi ini.


Dalam pengimplementasian bauran komunikasi jasa (service communications mix), pemasar tetap membutuhkan pemahaman tentang pasar sasaran yang dituju (target market), hal ini dilakukan pula pada perusahaan produk manufaktur. Sedangkan elemen-elemen komunikasi yang dipilih akan berbeda tergantung beberapa hal di bawah ini yaitu:
a. Klasifikasi Jasa.
Jasa dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu high contact services dan low contact services. High contanct services : service that involve significant interaction among customers, service personnel and equepment and facilities (Lovelock & Wright, 2002) dapat diartikan sebagai klasifikasi jasa yang mempunyai interaksi yang signifikan atau intensitas tinggi terhadap pelanggan, peralatan dan fasilitas pendukung proses jasa, Contoh jasa dengan klasifikasi ini adalah jasa salon, spa dan konsultasi manajemen.
Sedangkan Low contact services: service that require minimal or no direct contact between customers and the service organization (Lovelock & Wright ,2002) dapat diartikan klasifikasi jasa yang membutuhkan kontak pelanggan dengan intensitas yang rendah, contohnya jasa servis mobil, jasa restoran atau katering. Klasifikasi jasa yang membutuhkan kontak pelanggan dengan intensitas tinggi memungkinkan adanya interaksi yang cukup dengan pelanggannya, dengan demikian membuka kesempatan front liner services mengkomunikasikan value/benefit dari jasa tersebut.
Hal sebaliknya terjadi pada klasifikasi jasa low contact services. Dengan demikian untuk klasifikasi jasa low contact services dibutuhkan elemen bauran komunikasi yang lebih menonjolkan keberwujudan jasa seperti instructional material maupun corporate design. Untuk itu perlu dipikirkan penggunaan bauran komunikasi yang berbeda untuk setiap klasifikasi jasa diatas sehingga tujuan dari komunikasi pemasaran jasa dapat tercapai.
b. Tujuan Komunikasi
Pemasar mempunyai tujuan yang berbeda dalam mengkomunikasikan jasanya. Masing-masing tujuan komunikasi membutuhkan implementasi bauran komunikasi yang berbeda. Beberapa tujuan komunikasi dapat ditetapkan sebagai berikut :
Menciptakan kesadaran mengenai penawaran baru.
Komunikasi intens diarahkan untuk memperkenalkan jasa baru, elemen yang efektif membantu tujuan ini adalah advertising maupun personal selling.
Menarik perhatian dari konsumen melalui penekanan pada simbol yang nyata: untuk membuat jasa yang tidak nyata menjadi lebih nyata.(tangible).

Perusahaan atau marketer dapat melakukan komunikasi dengan penekanan pada simbol, misalnya perusahaan asuransi menggunakan simbol payung (sebagai alat perlindungan) dan dapat dipilih bauran komunikasi : instructional material dan corporate design sebagai pilihan yang efektif mencapai tujuan tersebut.

Aspek Edukasi dalam Strategi Komunikasi Jasa
Edukasi merupakan aspek yang penting dalam komunikasi jasa, hal ini sedikit disinggung dalam tulisan diatas dan akan coba diperjelas dalam bahasan ini. Intensitas kebutuhan terhadap edukasi sangat dirasakan oleh jasa dengan klasifikasi low contact services. Klasifikasi jasa ini mengharuskan konsumen mandiri dalam services delivery atau proses jasa. Jika konsumen tidak dibekali dengan aspek edukasi yang baik, kekhawatiran bahwa konsumen akan tidak terpenuhi ekspektasinya setelah mereka merasakan benefit jasa tersebut dimungkinkan terjadi.
Edukasi dalam komunikasi jasa, lebih pada proses pembekalan pengetahuan bagi konsumen tentang proses jasa, benefit, dan value jasa tanpa menonjolkan aspek persuasi di dalamnya. (terutama jika jasa dengan resiko tinggi, yaitu jasa yang melibatkan equipment, maupun nilai kesehatan). Hal ini penting, karena dalam proses edukasi, marketer harus menjunjung unsur obyektifitas yang tinggi dalam mengkomunikasikan benefit dari jasa tersebut sehingga arpek edukasi benar-benar dapat terwujud melalui proses pemikiran secara rasional dari konsumen jasa tersebut.
Sebagai contoh jasa asuransi, sukar sekali mengkomunikasikan benefit jasa asuransi tanpa melakukan edukasi terhadap pentingnya manfaat asuransi bagi manusia moderen yang seringkali dihadapkan pada berbagai resiko dalam menjalankan aktivitas dan kehidupannya.

Sumber: Mata Kuliah “Marketing Communication”
By: Mr. Yufrizal, M.Si

My Inspiration

Jangan pernah berhenti untuk bermimpi, karena sesungguhnya dari satu mimpi kecil, akan muncul banyak kenyataan besar.

Smile is the shortest distance between two people.
Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia .

Kemarin adalah kenangan
Hari ini adalah tantangan
Esok adalah harapan
Berbuatlah, selagi masih ada kesempatan

Kesempatan selalu ada di depan mata, hanya saja kita sering tidak menyadarinya.
Kesempatan begitu banyak mengelilingi kita, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya.

Hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. Esok kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.

Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

Hidup akan terasa lebih indah, ketika kita merasakan cinta sejati yang sesunggunya.

Sahabat sejati adalah ia yang menangis di saat kita berduka, bukan mereka yang tertawa di saat kita bahagia. Renungkanlah. Adakah ia di sampingmu??

Mom is My inspiration
Mom is My motivation
Mom is My love
Mom is My sweet heart
Mom is My idol
Mom is My Best friend
Mom is My Sun
Mom is My Moon
Mom is My Star
Mom is Anything 4 me
Mom is the Perfect woman in this World

Everything is possible

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, tetapi tidak ada juga yang pasti
Segala kemungkinan itu bisa terjadi, walaupun kita tidak mampu untuk memastikannya.

I will do, what I can, with what I have, where n when I am.

By: D’Girlz
Januari ‘09

KAPITA SELEKTA KOMUNIKASI

Dampak Perkembangan
Teknologi Komunikasi Internet

Perkembangan Teknologi Informasi sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat, seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi. Hal ini tentunya mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).
Salah satu perkembangan teknologi komunikasi yang saat ini begitu pesat adalah internet. Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan yang meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik) ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan.
Untuk bisa bergabung dalam jaringan ini, salah satu pihak (dalam hal ini provider) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat diakses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri (seperti nomor telepon) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Seiring perkembangan zaman, perkembangan internet juga semakin laju dan mengembirakan. Bahkan pada awal tahun 2000 jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap harinya. Sekarang inipun jumlah situs website sudah mencapai jutaan, bahkan mungkin sudah mencapai trilyunan. Tidak hanya sampai di situ saja, isinya pun, memuat berbagai macam informasi karena sekarang ini siapa saja dapat dengan mudah membuat situs website.
Perkembangan internet yang semakin pesat ini tentunya tak luput dari tangan – tangan yang tidak bertanggung jawab. Dengan kata lain, kejahatan juga ikut berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi internet. Pada awalnya fungsi internet merupakan sarana berkomunikasi antara pengguna internet yang satu dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Melalui internet pula kita dapat mencari informasi atau data, menjadikan salah satu situs website sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
Internet juga menjadikan berkembangnya sektor bisnis karena dengan internet kita bisa bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran atau penjualan. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan dan hal-hal lain yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Begitu mudahnya akses di internet, maka kita dapat mengakses informasi paling up to date dari belahan dunia manapun. Selain aksesnya yang mudah, teknologi internet juga terhitung sangat murah dalam hal biaya. Bayangkan saja, hanya dengan mengeluarkan uang sekitar Rp 4000,00 per jam kita dapat mengakses internet ke belahan dunia manapun tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Berangkat dari alasan karena terlalu mudahnya kita mencari segala informasi di internet, maka internetpun dijadikan sebagai sebuah lahan kejahatan bagi oknum-oknum tertentu atau dengan kata lain internet juga memilki dampak negatif yang perlu kita waspadai. Beberapa dampak negatif dari internet, antara lain :
  • Pornografi
Ada beberapa anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi. Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah karena dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun dapat dengan mudah merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, maka para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.
  • Penipuan
Tindak kejahatan penipuan ini memang merajalela di bidang manapun, internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara paling baik agar tidak masuk perangkap tindak kejahatan ini dengan cara tidak mengindahkan hal ini atau mengonfirmasi informasi yang kita dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
  • Carding
Oleh karena sifatnya yang real time (langsung), maka cara berbelanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan oleh para pelaku penipuan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penipu mampu mendeteksi adanya transaksi yang menggunakan kartu kredit on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
  • Perjudian
Dampak lain atas berkembangnya teknologi internet adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Di sini, yang perlu kita lakukan hanyalah menghindari situs seperti ini agar kita dapat terhindar dari tindak perjudian tersebut, karena pada umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Selain dampak negatif di atas, masih banyak lagi beberapa dampak negatif yang harus kita waspadai bersama. Karena dengan kebanyakan ber-internet ria, sifat sosial kita dapat berkurang karena kita akan cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face) dan dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
Internet juga dapat membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan kita dapat menghabiskan uang hanya karena untuk melayani kecanduan tersebut. Meskipun beberapa situs internet sudah ada yang diprotect, namun tetap saja belum ada jaminan utuh bahwa tindakan kejahatan internet dapat dicgah, diminimalisir atau dihilangkan.


Teknologi E-commerce
Seperti yang telah diungkap sedikit di atas, saat ini teknologi internet sangat digemari oleh hampir semua orang di dunia. Internet pertama kali diciptakan untuk memudahkan penyampaian informasi dalam masa perang di Amerika. Tetapi, ternyata setelah itu teknologi ini menjadi fenomena. Internet sekarang bukan saja untuk bertukar informasi tetapi bisa berguna untuk berbagai hal, salah satunya adalah untuk menghasilkan uang.
Seperti yang sudah kita ketahui seiring dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, banyak sekali orang yang berminat untuk melakukan usaha bisnisnya melalui internet. Hal ini dikarenakan internet merupakan sarana komunikasi yang sudah sangat global dan praktis. Apalagi dengan adanya internet, tidak ada batasan mengenai bisnis apa yang mereka hendak lakukan. Semua hal bisa dijadikan sarana untuk mencari uang
E-commerce atau electronic commerce adalah situs (website) yang digunakan untuk membeli produk-produk dan melakukan pembelian. E-commerce merupakan sistim jual beli melalui jaringan internet yang berbentuk B2C (Business To Customer) dimana penjual dan pembeli berhubungan langsung di internet.
Dalam merchant di e-commerce, barang-barang yang dijual dapat dilihat melalui Katalog di website tersebut, yang sudah memuat gambar produk beserta harganya. E-commerce lebih menjual barang eceran daripada menjual barang dalam jumlah yang besar. Melaui E-commerce masyarakat bisa membeli berbagai macam barang yang diinginkan.
Dengan mengunakan internet kita dapat melakukan berbagai macam bisnis, yang dewasa ini dikenal dengan istilah E-business. Salah satunya adalah bisnis online swalayan, dengan mengakases internet kita bisa memesan barang yang kita inginkan dari swalayan tersebut dan bisinis entertaint yaitu liveshow taxi “ultimate taxi” dimana untuk dapat mengakses acara tersebut harus menggunakan credit card dengan limit tertentu.

Online Shopping
Internet memudahkan semua orang yang sibuk dan tidak mempunyai waktu untuk melangkahkan kaki keluar rumah atau kantor untuk berbelanja. Teknologi ini membuat barang di layar computer menjadi kenyataan, hanya dengan meng”click” saja dan barang itu akan segera diantarkan. Bukan hanya barang-barang seperti elektronik dan pakaian saja, tetapi mainan anak-anak sampai makanan pun siap diantarkan ke rumah atau kantor dalam waktu singkat.
Cara untuk shopping online ini pun tergolong mudah, yaitu dengan mendaftar dan memasukkan nomer kartu kredit, memilih barang yangg diinginkan dan memilih tombol “purchase”. Di Indonesia, teknologi online shopping ini sangat besar manfaatnya, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, karena tingkat kesibukan dan kemacetan jalanan yang membuat orang-orang tidak mempunyai waktu lagi untuk berbelanja keluar.
Online shopping saat ini juga sudah diterapkan di beberapa situs lokal di Indonesia, tetapi memang belum selengkap di negara-negara lain yang sudah lebih dulu menggunakannya. Ini juga dikarenakan faktor ketakutan dan ketidakpercayaan sebagian masyarakat Indonesia untuk berbelanja online dan menggunakan credit card untuk membayarnya.
Tetapi jika online shopping ini diperbanyak dan keamanannya diperketat, maka tidak tertutup kemungkinan, kepercayaan masyarakat bisa meningkat dan mau menggunakan online shopping sebagai cara alternatif untuk berbelanja. Hanya saja, jika kita melihat keadaan perekonomian Indonesia, maka teknologi ini belum dapat direalisasikan secara utuh, karena teknologi internet di Indonesia masih tergolong lambat, tidak merata ke seluruh daerah dan masih banyak masyarakat yang buta akan teknologi khususnya internet.

Ultimate Taxi
Ultimate Taxi adalah taxi yang berbeda dengan kebanyakan taxi lainnya. Taxi ini berfasilitas internet dan memiliki web cam yang dapat merekam gambar secara langsung dari berbagai aktifitas yang dilakukan di dalam taxi dan langsung dapat dilihat liveshow nya melalui internet dengan membuka website ultimate taxi tersebut. Semua orang yang masuk ke dalam taxi ini, akan difoto dengan menggunakan streaming video yang berhubungan dengan wireless internet dan disimpan ke dalam websitenya.
Beberapa fasilitas pendukung lainnya adalah alat musik, lampu disco, club-mini, lampu sinar neon dan juga kabut seperti suasana di konser musik Rock. Hal ini tentunya menjadi sebuah terobosan baru untuk mencari kesenangan dan hiburan. Inilah yang membuat Ultimate Taxi menjadi beda dengan taxi-taxi lainnya.
Meskipun teknologi ini dirasa sangat maju dan menyenangkan, namun banyak pihak berasumsi bahwa teknologi Ultimate Taxi ini tidak bisa diterapkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan kesadaran dari masyarakat Indonesia untuk menjaga fasilitas umum sangat kurang, sehingga banyak terjadi tindakan kriminal dan merusak fasilitas umum yang salah satunya adalah taxi.
Selain itu, taxi seperti ini juga pasti bertarif tinggi dan jika dihubungkan dengan taraf ekonomi Indonesia, maka ini jelas masih kurang memadai, sehingga pelanggannya pun juga pasti berkurang. Sedangkan kelompok menengah ke atas lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dan mencari entertainment di tempat tempat yang lebih ramai.
Sumber: Mata Kuliah “Kapita Selekta Komunikasi”
By: Mr. Belly Nasution, S.Ip, M.A
Mr. Suyanto, M.Sc


.

Sistem Hukum Indonesia

HUKUM PAJAK


Terdapat bermacam-macam batasan atau definisi tentang "pajak" yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
* Prof. Dr. P. J. A. Adriani. Pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.

* Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH. Pajak adalah iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontra prestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian dikoreksinya yang berbunyi sebagai berikut: Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment.
* Sommerfeld Ray M., Anderson Herschel M., & Brock Horace R. Pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah, bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan lebih dahulu, tanpa mendapat imbalan yang langsung dan proporsional, agar pemerintah dapat melaksanakan tugas-tugasnya untuk menjalankan pemerintahan.

Pajak dari perspektif ekonomi dipahami sebagai beralihnya sumber daya dari sektor privat kepada sektor publik. Pemahaman ini memberikan gambaran bahwa adanya pajak menyebabkan dua situasi menjadi berubah. Pertama, berkurangnya kemampuan individu dalam menguasai sumber daya untuk kepentingan penguasaan barang dan jasa. Kedua, bertambahnya kemampuan keuangan negara dalam penyediaan barang dan jasa publik yang merupakan kebutuhan masyarakat.
Sementara, pemahaman pajak dari perspektif hukum menurut Soemitro merupakan suatu perikatan yang timbul karena adanya undang-undang yang menyebabkan timbulnya kewajiban warga negara untuk menyetorkan sejumlah penghasilan tertentu kepada negara. Negara mempunyai kekuatan untuk memaksa dan uang pajak tersebut harus dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan. Dari pendekatan hukum ini memperlihatkan bahwa pajak yang dipungut harus berdsarkan undang-undang sehingga menjamin adanya kepastian hukum, baik bagi fiskus sebagai pengumpul pajak maupun wajib pajak sebagai pembayar pajak.

Ciri-Ciri Pajak
Dari berbagai definisi yang diberikan terhadap pajak baik secara ekonomis (pajak sebagai pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah) maupun yuridis (pajak adalah iuran yang dapat dipaksakan) dapat ditarik kesimpulan tentang ciri-ciri yang terdapat pada pengertian pajak.
Pajak dipungut oleh negara baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah berdasarkan undang-undang serta aturan pelaksanaannya.
Pemungutan pajak mengisyaratkan adanya alih dana (sumber daya) dari sektor swasta (wajib pajak membayar pajak) ke sektor negara (pemungut pajak/administrator pajak).
Pemungutan pajak diperuntukkan bagi keperluan pembiayaan umum pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan, baik rutin maupun pembangunan.
Tidak dapat ditunjukkan adanya imbalan (kontraprestasi) individual oleh pemerintah terhadap pembayaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak.
Selain fungsi budgeter (anggaran) yaitu fungsi mengisi Kas Negara/Anggaran Negara yang diperlukan untuk menutup pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pajak juga berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan negara dalam lapangan ekonomi dan sosial (fungsi mengatur / regulatif).

Fungsi pajak
Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan, karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran pemerintahtermasuk pengeluaran pembangunan. Berdasarkan hal tersebut, maka pajak mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
Fungsi anggaran (budgetair)
Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan, negara membutuhkan biaya. Biaya ini dapat diperoleh dari penerimaan pajak. Pajak juga digunakan untuk pembiayaan rutin seperti belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan dan sebagainya. Untuk pembiayaan pembangunan, uang dikeluarkan dari tabungan pemerintah, yakni penerimaan dalam negeri.
Fungsi mengatur (regulerend)
Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak. Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Contohnya dalam rangka menggiring penanaman modal, baik dalam negeri maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak. Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri.
Fungsi stabilitas
Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga, sehingga inflasi dapat dikendalikan. Hal ini bisa dilakukan dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak serta penggunaan pajak yang efektif dan efesien.
Fungsi redistribusi pendapatan
Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk pembiayaan pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Itulah Aku



Kala aku melihat indahnya alam
Anganku melayang entah ke mana
Kala aku mendengar kicauan burung
Jiwaku tersentuh bagaikan panorama
Hatiku yang dulu penuh duka
Kini diisi berjuta suka
Hidupku yang dulu begitu hampa
Kini dihinggapi rasa bersama
Metamerfosa hidup ini selalu berganti Kurun waktu menjadikannya semu Seperti insan lugu menelusuri Suara panjang yang tak berhenti Sayup-sayup terdengan bunyi Samar-samar terlihat mimpi Insan pencinta yang sedang terluka Teriris hati disapu bahagia
Tak ada yang mengerti arti semua ini
Tak ada yang tahu isi (makna) syairku
Hanya aku dan lamunanku
Yang memahami akan semua ini

By: d’ girlz
Mei ‘08

Fatamorgana Hidup


Hidup adalah sebuah pilihan Hidup adalah sebuah kesempatan Hidup adalah sebuah pengorbanan Hidup adalah sebuah tantangan Hidup adalah sebuah perjuangan
Jangan pernah berhenti untuk berpikir Jangan pernah takut untuk gagal Jangan pernah gelisah untuk ketidakpastian Andai kau mampu untuk berlari Maka berlarilah sejauh mungkin Andai kau mampu untuk berkelana Maka jelajahlah semua penjuru dunia ini
Terkadang, apa yang kita takutkan Justru itulah yang kita dapatkan Terkadang, apa yang kita pikirkan buruk Justru itulah yang terbaik Sesuatu yang terindah bukanlah yang terbaik Kadang bukan pula yang tertakdir
Keindahan yang sebenarnya adalah ... Kemerdekaan hati nurani Siksaan yang paling menyakitkan dalam hidup adalah... Mendustai hati nurani Siksaan yang paling melukai hati nurani adalah... Keterpaksaan dan kebohongan diri
Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah... Mampu menginsrsopeksi diri dan mengalahkan rasa takut Kedewasaan diri yang sebenarnya adalah... Apabila kita mampu untuk merubah diri ke arah yang lebih baik dengan tetap menjadi diri sendiri dan melakukan yang terbaik untuk orang lain
By; D’girlz 18 June ‘08

Dalam Segenap Harapan





Saat mentari mulai tenggelam
Saat rembulan mulai tersenyum
Dalam kesunyian gelap malam
Aku terbuai dalam khayalanku
Dinginnya angin malam tak kurasakan
Pekatnya gelap malam tak kuhiraukan

Aku terus hanyut dalam kesepian
Aku terus melayang dalam kesendirian
Untuk sejenak aku berpikir
Tentang perjalanan panjang hidupku
Dihantui rasa takut dan kegelisahan
Dibayangi mimpi buruk dan kegundahan
Akankah semua ini akan segera berakhir

Berganti dengan imajinasi indah
Bagaikan bunga sakura di sana
Aku hidup dalam kebahagiaan

By: D’ Girlz
1 Sept ‘08

Aku Ingin Bebas


Saat kaki mulai melangkah Kala tangan perlahan berayun Kutelusuri lika-liku hidupku Hingga aku sampai pada persimpangan buntu Ku berjalan dalam kegersangan Ku berlari dalam kegelapan Banyak rintangan yang kulalui Untuk sampai pada tujuanku Detik demi derik terus berdentang Berpacu dengan denyutan nadi Suara alam ini terus bergema Bisikkan nurani penuh lara Kadang, aku merasa lelah dan putus asa Mencari kebenaran dalam hidupku Hingga akhirnya, aku sampai pada suatu titik Namun, bukanlah akhir dari segalanya Sejenak aku merenung, teringat dosa-dosaku di masa lalu Begitu banyak yang t’lah kulakukan Sampai aku hilang arah dan tujuan Badai kehidupan selalu menghadang Ombak-ombak besar terus menghalangi Lalu, aku bertanya,,, Kemana mereka semua??? Awan, bintang, bulan, matahari... Kini tak lagi menemaniku Aku terus menapaki jalan Menahan lapar dahaga Menelusuri titian panjang nan rapuh Untuk meraih sevuah puncak Aku kembali bertanya,,, Apakah kebahagiaan itu benar-benar ada? Apakah mimpiku akan menjadi nyata? Atau mungkin hanya khayalan semu? Oh, Tuhan... Berilah hambamu yang miskin ini cahaya petunjuk Perlahan, mentari mulai muncul Hatiku bahagia... Namun, hanya sesaat,,, Seiring tersenyumnya rembulan Maka reduplah sang surya Bagai seorang musafir bisu Aku terpaku menangisi nasib diri Ingin kuberucap, tapi ku tak mampu Kini,,, aku sadar Hidup adalah perjuangan,,, dan,,, Aku harus berperang untuk menang Perjalanan panjang yang tiada henti Harus terus kukejar dam kutapaki Ketegaran hati,,, kepasrahan jiwa Harus menyatu dalam raga Terima Kasih Tuhan Kini, aku tahu celah mana yang harus kumasuki Untuk keluar dari penjara ini Karena hanya satu inginku,, Aku ingin bebas Aku ingin terbang Aku ingin bahagia... By: D’ Girlz 29 Mei ‘08

Minggu, 18 Januari 2009

Puisi (1)

Bicara dalam Luka

Entah bagaimana harus menggambarkan perasaan ini

Layunya melebihi guguran dedaunan kering di padang gersang

Perihnya melebihi sayatan sembilu berpadu asam

Remuknya melebihi puing-puing reruntuhan gempa

Hati ini tak lagi berpuing

Hati ini tak lagi berirama

Hati ini pun sudah jauh dari kepekaan

Cinta yang pernah ada, kini menjelma menjadi benci

Janji yang pernah terucap, kini menjelma menjadi dusta

Kesetiaan yang selalu terbayang, kini suram menjauh pergi

Entahlah,,, muungkin kegalauan hati ini hanya ada saat ini saja

Aku sendiri juga tak menyadarinya

Jiwaku seakan berpaling dari raga

Diriku seakan menjauh dari nyawa

Mungkin,, kau pun akan tertawa

Menyaksikan goresan hatiku yang semakin terluka

Sayatan dusta yang kau sisipkan

Menjadi sebuah tonggak kebencian

Mungkin, kau tak pantas untuk dibenci

Tapi, kau pun terlalu mulia untuk dicintai

Kenistaan cintamu, menjadi belenggu dalam bara sunyi

Kini, kau kembali hadir dalam jelmaan raga baru

Kau kembali menyiarkan rayuan cinta dalam dustamu

Aku terhenyak saat kau meminta kesediaan hatiku

Aku terpana saat kau kembali ingin bersamaku

Aku tidak sadar dengan diriku sendiri

Namun aku yakin, aku benar dalam melangkah

Jika burung tak mau lagi berkicau untukmu

Jika angin tak lagi berhembus ke arahmu

Jika mentari sudah memalingkan senyuman dari mu

Dan jika bintang tak lagi menyinari langkahmu

Lalu,, apa alasanku untuk memberikan tempat akan dustamu???

by; d’girlz

19 Sept ‘08

Sabtu, 17 Januari 2009

Japanese-Part two

Ba : Ruangan
Baiburu : Injil
Ban gohan : Makan malam
Bangumi : Acara
Batsu : Hukuman, siksaan
Benjo : Toilet
Bitoka : Kebaikan
Bonyu : ASI
Boryoku : Kekerasan
Buraku : Kampung
Buashu (na) : Malas
Byoki : Sakit
Byo : Candi
Bo : Topi
Baka (na) : Bodoh, dungu

Chi : Darah
Chichi : Ayah
Chikai : Dekat
Chimu : Regu, kelompok
Chinkin : Upah, sewa, biaya
Chosa : Penulis, pengarang
Chugi : Kesetiaan
Chusa : Injeksi, Suntikan
Chukoku : Nasehat

Daben : Omong kosong
Dai : Tema, judul
Daidokoru : Dapur
Damasaru : Diam
Densen : Infeksi
Doa : Pintu
Dokusha : Pembaca
Donburi : Mangkok
Dowa : Dongeng


Ebi : Udang
Eki : Untung, guna
Eigyo : Bisnis
Erai : Mulia, utama

Firumu : Film
Fito : Kaki
Fukyo : Kesulitan
Fubo : Ortu
Fufu : Suami-istri
Futo : Amplop

Gaikoku : luar negeri
Gasorin : Bensin
Genkin : Uang tunai
Gishiki : Upacara

Japanes-Part one

Abara : Rusak
Abunai : Berbahaya, hati-hati
Achi : Sana
Ai : Cinta, sayang
Oya No ai: Cinta kepada orang tua
Aikoku : Cinta tanah air
Aji : Rasa
Akiru : Puas
Ama : Hujan
Amadore : Gerimis
Ama gasa : Payung
Amai : Manis
Ane : Kakak Perempuan
Ani : Kakak Laki2
Anata : Kamu, anda
Anki : Ingatan
Anki suru : Mengingat
Ano : Itu
Anotoki : Waktu itu
Ari : Semut
Aruji : Tuan Rumah
Asaoki : Bangun pagi
Asobi : Tamasuya
Awarena : Sayang, Iba, Kasihan
Awateru : Gugup, bingung
Azakeri : Hinaan, Ejekan
Ayamaru : Meminta maaf
Ayamari : Kesalahan, permintaan maaf

Kata2 Bijak


Jangan pernah berhenti untuk bermimpi, karena sesungguhnya dari satu mimpi kecil, akan muncul banyak kenyataan besar.

Smile is the shortest distance between two people.
Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia .

You are STRONG, when you take you grief and yeach it to smile.
You are BRAVE, when you overcome your fear and help others to do the same.
You are LOVING, when your pain does not blind you to the pain of other.
You are WISE, when you know the limits of your wisdom.
You are TRUE, when you admit there are times you fool yourself.
You are ALIVE, when tomorrow's hope means more to you than yesterday's mistake.
You are GROWING, when you know what you are but not what you will become.
You are FREE, when you are in control of yourself and do not wish to control others.
You are HONORABLE, when you find your honor is to honor others.
You are GENEROUS, when you can take as sweetly as you can give.