Senin, 14 Maret 2011

Ini bukan air mataku

Terkadang aku lelah dengan semua ini,,, ingin rasanya untuk mengakhiri semua yang berjalan.. terkadang aku muak dengan perasaan ini,,, ingin rasanya untuk membunuh semua rasa itu,,, tapi aku tak punya daya, aku hanya bisa terpaku dan diam membisu, menyaksikan tayangan yang kulukis sendiri,, melihat kisah yang kurangkai sendiri…
Mereka bilang,, jangan menyerah… mereka bilang,, tetap semangat…
Andai saja kerapuhan hati ini masih sanggup bertahan,, maka aku akan mencoba untuk tetap bertahan,,, andai saja kegalauan pikiran ini masih sanggup bertahan,, maka aku akan mencoba untuk terus bertahan…

Aku masih saja berharap untuk sesuatu yang tidak mungkin,, aku masih saja menunggu untuk sesuatu yang tidak akan pernah datang,, aku masih saja berjalan di antara dua bayang sisi keraguan,,, aku masih saja melangkah di antara terpaan badai yang terus menghantam...

Lalu, apa yang harus kulakukan sekarang,,, tidak ada jawaban yang kudapatkan.. semuanya hanya semu,, semu dan semu.... masihkah aku harus merasakan kesemuan itu,, sampai kapan??? Di mana akan berakhir dan bagaimana ujung kisahnya??

Aku memang begitu rapuh,, rapuh dan rapuh,, dua sisi jiwaku pun tak lagi seiring sejalan... aku memang menjadi semu,,, semuanya pun menjadi buram dan suram.... entahlah... aku pun tak tahu lagi,, di mana kedua sisi jiwaku itu beradu... Mungkin hanya raga ini yang masih menyisakan secercah harapan di balik secuil asa yang mungkin masih tersisa...

Semua terasa berputar begitu cepat,, bahkan di saat aku tertidur pun,, jiwa ini masih saja mencari tempat peraduannya... kala aku terbangun,, peraduannya pun menghilang entah ke mana,, lalu, apalagi yang masih ada??? Haruskah aku berhenti untuk berharap??? Atau bertahan dalam dua bayang sisi yang semakin semu???

Langkah ku kian tertatih,,, namun asaku masih terus mengiringi langkah itu... langkah yang masih mencari jalannya... Haruskah langkah itu kuteruskan?? Atau aku berhenti di sini... Ya,, di sini... Tepat di sini,, sebuah persimpangan kosong tanpa penunjuk arah... memandang jauh ke setiap sudut persimpangan,,, hanya kosong dan kosong.... berhenti atau lanjut??? Jawab...!!!

Tidak!!! Jiwa ku kembali bergejolak,, pikiranku kembali berkecamuk...
Persimpangan apa itu??? Berhenti atau lanjut??? Jawab...!!!

Jawaban yang hingga kini masih aku cari,,, jawaban yang hingga kini memaksaku untuk terus melangkah walaupun terhenti di setiap persimpangan..... di manakah jawaban itu bisa kutemukan? Lalu kemana mereka?? Mereka yang selalu berkata,, Jangan Menyerah dan tetap semangat....

Bahkan di persimpangan tempat aku berhenti pun mereka tidak ada,,, yang ada hanyalah seukir kata-kata mereka yang tergores tanpa sengaja di antara bebatuan kerikil dan segumpal pasir yang sesekali terhapus oleh angin,,, lalu muncul dan muncul,, hilang dan hilang,, muncul dan hilang,,,,

Bahkan hujan pun, tidak tahu bagaimana dalamnya perasaanku saat ini... Hujan yang setia membasahi bumi yang semakin gersang ini,,, masih belum mampu sedikit menyegarkan persimpangan keraguanku....

Ya,, inilah adanya... aku terjebak dalam keraguan,, tersesat di persimpangan kosong dan terperangkap dalam kerapuhan... peraduan jiwa pun mulai menghilang perlahan dari batin dan ragaku......

Tapi........ aku masih punya air mata yang menyimpan berjuta makna dari setiap tetesannya... air mata yang begitu sulit untuk keluar,, tapi begitu mudah untuk tertahan... air mata yang selama ini aku simpan,,, mungkinkah air mata ini yang akan menjawab semua pertanyaanku....

Air mata ini bukan air mataku,,, tapi air mata mereka... Mereka yang lebih mengenal aku daripada diriku sendiri,,, mereka yang tak pernah lelah menuntunku,, mereka yang tak pernah jenuh tersenyum untukku.... Mereka yang selalu mendoakanku,,, dan mereka yang senantiasa memarahiku.... Air mata inilah yang selalu memberiku kekuatan,,, air mata inilah yang selalu memberiku ketabahan... air mata inilah yang membuatku mencoba dan selalu mencoba bertahan... dan hanya untuk air mata inilah aku terus berjalan di atas kedua kakiku dan air mata inilah tempatku untuk menyerahkan semua kebahagiaanku....

From Me With Love... My Luph Mom n Dad....

Pekanbaru, 25 April 2010


D’ Girlz

Tidak ada komentar: